Paradigma Mensiasati Pekerjaan Agar Terasa Lebih Mudah




Setiap pekerjaan bisa menjadi beban bila tidak dikelola dengan pikiran positif. Ujung-ujungnya, tidak bersemangat dan semua pekerjaan tidak dapat diselesaikan.

Paradigma diartikan sebagai seperangkat kepercayaan atau keyakinan dasar yang menentukan seseorang dalam bertindak pada kehidupan sehari-hari.

Sebagai contoh, tidak semua perusahaan memahami dan menyadari bahwa paradigma dapat membawa seseorang untuk mengarahkan perilakunya. Tidak disadari bahwa setiap individu pada dasarnya memiliki pola pikir, pandangan, wawasan, dan model mental masing-masing. Misalnya bisa jadi pihak manajer memiliki pandangan bahwa para karyawan bersifat tidak bertanggung jawab, malas, dan tidak berharga. Sebaliknya karyawan menilai bahwa mereka orang-orang yang bertanggung jawab, pekerja keras, dan bernilai tinggi.

Padahal, paradigma kerja mengarahkan kegiatan setiap individu di perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan dan tujuan individu karyawan. Walaupun tidak dapat dilihat dan tanpa disadari kehadirannya, paradigma sangat mempengaruhi kondisi lingkungan kerja.

Dalam hal ini salah satu cara mensiasati pekerjaan agar terasa lebih mudah tanpa mengurangi kualitas pekerjaan itu milikilah paradigma seorang karyawan, Karena dilihat dari artinya, karyawan adalah orang yang berkarya.

Dengan paradigma tersebut, kita siap berkarya menyelesaikan pekerjaan dengan mudah sehingga kita dapat berkontribusi kepada perusahaan.

(*dari berbagai sumber) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ketum GPA Pusat Aminullah Siagian: Al Asari Layak Pimpin Batu Bara

Heboh, Satu Pohon Pisang Memiliki Tiga Jantung, Pertanda Kemenangan Zahir Aslam Di Pilkada Batu Bara 2024

Gaji KPPS Pemilu 2024 Naik, Intip Kapan Cair Dan Rinciannya