Bangrait.com

  Ustadz Al Asari, SAg, MSi Sebanyak 70 siswa/i Madrasah Tsanawiyah ( M.Ts) Al Washliyah Pakam dan 130 Siswa/i Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Al Washliyah Desa Pakam, Kecamatan Medang Deras telah menyelesaikan pendidikan di Perguruan Al Washliyah yang disebutkan. Pelepasan para siswa maupun siswi hari ini Sabtu (20/5/2023) begitu istimewa dengan kehadiran penasehat pengurus daerah Al Washliyah Batu Bara  Amat Mukhtas yang saat ini menjadi anggota DPRD Batu Bara. Dalam sambutan Ketua Pengurus daerah (PD) Al Washliyah Batu Bara Ustadz H Al Asari S.Ag, M.Si  menyampaikan pesan motivasi terhadap anak-anak dan para berhadir akan pentingnya pendidikan, terkhusus pendidikan Agama. Menurut Al Asari, anak adalah investasi akhirat bagi kita selaku orang tua. Kelak kita akan diminta pertanggung jawaban atas pendidikan anak-anak kita begitulah yang dinyatakan oleh Ibnu Umar Radiallahuanhu. Pendidikan Agama kata Buya Al Asari sangatlah penting dan mestilah menjadi prioritas utama sebab Rasulullah Sha

  Foto sumber google  Rasa bahagia biasanya diciptakan oleh diri sendiri, bukan dari orang lain, karena kitalah yang mengendalikan emosi diri. Namun, tidak semua orang bisa mengatur naik turunnya emosi, bisa saja ada pengaruh lingkungan yang membuat mood berubah drastis sehingga sulit mencapai kebahagiaan yang diinginkan. Berikut ini beberapa cara menciptakan hidup bahagia yang bisa dilakukan. Yuk, terapkan dalam kehidupan sehari-hari agar kehidupan menjadi lebih bermakna. 1. Olahraga Rutin. Cara menciptakan hidup bahagia yang bisa diterapkan adalah berolahraga. Cobalah untuk melakukan aktivitas fisik secara rutin. Tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh, olahraga secara teratur juga efektif mengurangi stres, perasaan cemas, dan gejala depresi sekaligus meningkatkan harga diri dan kebahagiaan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun telah merekomendasikan agar orang dewasa melakukan setidaknya 150 menit (2 ½ jam) aktivitas fisik sedang hingga berat setiap minggu. Olahraga rutin yang dianju

  Ustaz Ahmad Hadian (UHa) Dunia maya sempat dihebohkan dengan video seorang pria yang diduga ODGJ melempar imam yang tengah memimpin salat terawih berjamaah di Masjid Negeri Sultan Ahmad 1, Kuantan, Pahang, Malaysia. Kejadian tersebut diduga sang imam membaca ayat terlalu panjang sehingga membuat pria rambut panjang mengenakan gamis ungu setelan kain sarung tersebut maju menghampiri imam sembari membawa sendal. Beruntung kejadian tersebut cepat diketahui sang imam dan jemaah lainnya. Pria yang diduga ODGJ tersebut langsung diamankan menuju keluar masjid. Terkait hal ini, Ustaz Ahmad Hadian atau yang akrab disapa UHa ini memberikan tanggapan dan pendapat nya soal Imam salat dilempar sendal oleh makmum lantaran membaca ayat terlalu panjang. " Imamnya tidak memperhatikan sunnah bhw saat jadi imam itu bacaan mesti diringankan agar makmum tdk berat. Sementara makmum nya tidak beradab, apa salahnya dia duduk saja solat nya klw kecapekan. Lalu setelah salam dia keluar tinggalkan jamaah

Puasa ramadhan merupakan kewajiban kita sebagai umat Islam yang berakal, baligh, sehat dan wanita yang suci dari haid dan nifas. Jika masih anak-anak walaupun dia tidak wajib berpuasa tetapi alangkah baiknya orang tuanya menyuruhnya untuk mengerjakan puasa agar dapat membiasakan diri dari kecil berpuasa selama anak tersebut mampu melaksanakan puasa. Orang-orang yang sedang berpuasa pada bulan Ramadhan, dalam keadaan tertentu diperbolehkan tidak menunaikan ibadah puasa. Orang-orang yang mendapat keringanan tidak menunaikan puasa adalah orang sakit, musafir, orang lanjut usia dan wanita hamil atau menyusui. Untuk lebih lengkapnya berikut penjelasannya. 1. Orang yang Sedang Sakit Orang sakit yang tidak kuat jika berpuasa atau jika berpuasa penyakitnya semakin bertambah parah boleh tidak berpuasa. Akan tetapi jika sakitnya sudah sembuh ia berkewajiban untuk mengganti pada hari yang lain sebanyak ia tidak berpuasa. Jika ia tidak mampu mengganti dengan puasa di lain hari, ia

DR. H. Mhd. Syafi’i, SH, MH, M.Si (Bacaleg DPRD SUMUT dari Partai NasDem daerah pemilihan Sumut lima(Dapil 5) meliputi kabupaten Batu Bara, Asahan dan Tanjung Balai) sebagai pembina upacara pada hari ulang tahun Proklamasi kemerdekaan republik indonesia ke 73 , di Perguruan Asy-syafi’iyah Internasional Medan. Sebagai rakyat negara Indonesia yang sudah merdeka mari bersama menjaga ibu Pertiwi dan melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan lebih bangkit dan membangun negeri sesuai dengan tema HUT RI ke-73,”KERJA KITA PRESTASI BANGSA” Ujarnya, Jum’at (17/08/2018). Tema tersebut, sambungnya, mempunyai arti yang sangat dalam dan penuh makna, karna dengan kerja keras dapat memicu terwujudnya prestasi yang gemilang. "mari kita sebagai bangsa dan anak bangsa untuk lebih tanggap dan peduli akan tumbuh kembangnya negara kesatuan republik Indonesia". pungkasnya (bangrait)