Yang Muslim Harus Tau Modal Utama Rasulullah Dalam Melaksanakan Perjuangannya


Sekarang ini banyak orang bisa memberi contoh tapi sedikit orang yang bisa menjadi contoh. Memberi contoh itu mudah, tapi menjadi contoh itu yang sulit. Oleh karena nya pada kesempatan ini kami akan mengambil contoh kemana Rasulullah SAW melaksanakan perjuangan nya dan apa modal utamanya. 


Yang pertama modal utama baginda Rasulullah SAW dalam perjuangannya adalah akhlakul karimah yaitu memperbaiki akhlak dengan akhlak. Jaman boleh berubah tapi akhlak tidak, masa boleh berganti tapi keyakinan tidak boleh mati. Masa boleh berganti tapi keyakinan tidak boleh mati. Begitulah kita berakhlak kepada Allah yang dianjurkan oleh Rasulullah.


Selama 13 tahun Rasulullah SAW berjuang di Mekkah hanya memperbaiki akhlak kepada Allah SWT. Menanamkan tauhid meluruskan akidah membangun keyakinan dengan perhitungan bahwa kalau pondasi kuat maka bangunan aman, kalau pondasi melenceng  bangunan bengkok, kalau pondasi rapuh maka bangunan akan runtuh. Bangunan itu tergantung bagaimana pondasinya, orang hidup itu bagaimana imannya. Contohnya saja jika kekuasaan dan jabatan akan ada manfaatnya kalau dipegang oleh tangan orang yang beriman. kalau tidak, yang muncul adalah fir'aun. 


Itulah sebabnya bangsa kita ini bukan juga perlu orang pintar tapi perlu orang benar. Bahkan dimasyarakat sekalipun, lebih baik orang benar tidak terlalu pintar daripada orang pintar tetapi tidak benar. Kalau orang sudah pintar tetapi tidak benar rusak rakyat dibuatnya.


Contoh nya, jika disuruh ngurus beras malah nimbun beras, disuruh ngurus laut malah jadi bajak laut. Disuruh ngurus hukum malah buat hukum seperti pisau tajam kebawah tumpul keatas. Kalau yang kecil salah hukum cepat cepat ditegakkan, tapi kalau yang besar salah diam pura pura tidak mengerti, itulah yang melukai rasa keadilan.


Selain itu, Rasulullah SAW mengajarkan cara berakhlak kepada Allah SWT adalah jangan pernah menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun dan yang jangan pula meyembah kecuali hanya kepada-Nya. Itulah akhlak kepada Allah, konsisten dan disiplin.


Rasulullah SAW juga memiliki kegigihan dan keuletan dalam menyebarkan Islam, baik kepada keluarga maupun masyarakat Mekkah. Karakter ini juga menjadi modal utama dalam dakwah Rasulullah SAW. Beliau menyakini akan janji Allah SWT dan beliau tidak pernah ragu akan janji Allah yang akan melindungi dakwahnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ketum GPA Pusat Aminullah Siagian: Al Asari Layak Pimpin Batu Bara

Gaji KPPS Pemilu 2024 Naik, Intip Kapan Cair Dan Rinciannya

Istana Niat Lima Laras, Peninggalan Kerajaan Melayu di Pesisir Sumatera Utara yang Pernah Tunduk pada Kesultanan Siak