Kebiasaan Unik Yang Bisa Meredakan Stres, Nomor Tiga Bisa Bantu Lebih Tenang
Stres berkepanjangan bisa berdampak buruk pada kesehatan fisik maupun mental, maka stres harus dihilangkan atau diatasi.
Ketika penat dan stres sudah sangat mengganggu produktivitas anda, maka anda perlu melakukan langkah-langkah tepat yang dapat meredakannya.
Setiap orang tentu pernah merasa stres. Level stres yang dialami pun berbeda-beda, mulai dari yang ringan hingga akut atau kronis. Stres bisa berdampak pada kesehatan fisik dan emosional seseorang. Bahkan bila anda menderita stres kronis, anda bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan depresi.
Saat stres, wajar bila seseorang mencari cara untuk meredekannya. Beberapa kebiasaan unik yang ternyata efektif membantu meredakan stres. Yuk, ketahui beberapa kebiasaan unik yang sederhana, namun tanpa disadari bisa meredakan stres.
1. Mengunyah permen karet
Mengutip Healthline, sebuah studi menunjukkan hubungan antara mengunyah permen karet dengan berkurangnya stres. Studi tersebut menyebutkan orang yang mengunyah permen karet memiliki tingkat stres yang lebih rendah dan merasa lebih tenang.
Penjelasan sederhana untuk ini, mungkin karena mengunyah permen karet menyebabkan gelombang otak mirip dengan orang yang sedang santai. Selain itu, mengunyah permen karet juga melancarkan peredaran darah ke otak. Semakin kuat mengunyahnya, semakin mudah juga anda terbebas dari stres.
2. Menulis
Bagi anda yang punya kebiasaan menulis diary atau journaling, teruskan kebiasaan baik tersebut karena menulis dapat meredakan stres. Setiap kali anda stres, meluapkan perasaan ke dalam tulisan bisa membantu mengurangi stres dan bahkan membuahkan solusi.
Tulisan yang dimaksud tidak harus berupa artikel panjang dan tertata indah. Menuliskan poin demi poin dari hal-hal yang Anda syukuri di hari tersebut juga sudah termasuk menulis. Rasa syukur bisa mengurangi stres dan kecemasan, karena otak akan lebih fokus pada hal-hal positif.
3. Tertawa
Mungkin sulit tertawa lepas saat sedang merasa stres, tetapi mencoba untuk tertawa benar-benar efektif mengurangi kadar stres. Tertawa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, terutama untuk mengurangi rasa tegang dan cemas berlebih. Menurut Healthline, tertawa mengurangi respons tubuh pada tekanan stres dan membantu membuat otot lebih tenang.
Dalam jangka panjang, tertawa juga bisa meningkatkan sistem imun tubuh dan suasana hati. Sebuah studi pada penderita kanker menemukan fakta bahwa mereka yang ikut dalam grup intervensi tertawa merasa stresnya berkurang.
4. Berpelukan
Siapa sih, yang tidak suka berpelukan dengan orang-orang tersayang? Tak hanya menyenangkan, berpelukan juga dapat mengurangi stres. Begitu juga dengan bercumbu dan berhubungan intim. Segala jenis kontak fisik yang positif dapat membantu melepaskan oksitosin dan mengurangi kortisol. Ini dapat mengurangi tekanan darah dan detak jantung, yang keduanya berkaitan erat dengan tanda-tanda stres.
5. Mendengarkan musik
Mendengarkan musik yang Anda sukai dapat memberikan ketenangan bagi tubuh, mengubah suasana hati jadi positif, dan tentu saja mengurangi stres. Coba pilih musik dengan instrumen yang dimainkan dalam ketukan lambat, karena bisa menstimulasi ketenangan dengan menurunkan tekanan darah, detak jantung, dan hormon stres. Musik klasik dan suara alam adalah contoh alunan nada yang baik untuk meredakan stres, namun akan lebih baik untuk mendengarkan musik yang Anda sukai.
6. Bermain dengan hewan peliharaan
Menghabiskan waktu untuk bermain dengan hewan peliharaan tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bisa mengurangi stres dan memperbaiki suasana hati. Berinteraksi dengan hewan peliharaan membantu tubuh menghasilkan oksitosin, sebuah hormon yang memberikan suasana hati positif. Ini tidak hanya berlaku untuk orang dewasa, tapi untuk anak juga bisa. Memeliharan hewan membuat Anda tetap aktif dan merasa tidak sendiri. Tentunya semua itu baik untuk mengurangi kecemasan berlebih.
7. Belajar bilang “Tidak”
Tidak semua pencetus stres bisa Anda kendalikan, tetapi ada juga yang bisa Anda kontrol. Untuk itu cobalah mengendalikan hal-hal yang kira-kira bisa jadi pemicu stres. Jangan tergesa-gesa untuk bilang “Ya” pada hal-hal yang bisa membuat Anda repot dan stres, misalnya ketika teman mengajak hang out setelah pulang kantor atau ketika tetangga meminta bantuan memasak untuk pesta ulang tahun anaknya. Ketenteraman jiwa Anda adalah yang terpenting, tidak perlu menjadi supermom dengan mengiyakan semua permintaan orang lain.
Dengan belajar bilang “Tidak” maka anda menghilangkan kemungkinan diri anda terlilit situasi yang tidak menyenangkan. Jangan ragu menolak, karena ada banyak cara halus dan sopan untuk menolak permintaan orang lain. Utamakan kesehatan mental Anda. Membahagiakan diri bukan sikap egois, kok. (Tiffany/SW/Dok. Freepik)
Sumber : M&BI
Komentar
Posting Komentar