PULAU PANDANG DAN SEGENGGAM KEKUASAAN (Bagian 2)
By;Irwansyah Nasution
Ternyata sikap pemerintah Daerah Batu Bara yang di Pimpin Bupati Baharuddin Siagian cukup serius dalam upaya memberdayakan potensi Pulau Pandang dan Pulau Salah Nama sebagai aset berharga untuk mengembangkan sumber pendapatan daerah di bidang pariwisata pulau. Terbukti tidak menunggu lama pak Bupati Baharuddin bersama tim pemerintahan nya meninjau lokasi wisata di Danau Toba beberapa hari yang lalu untuk melihat perbandingan bagaimana aspek kemajuan wisata di Danau Toba itu tumbuh dan berkembang di jadikan pembanding sebagai acuan awal untuk pengembangan kawasan pulau Pandang dan Pulau Salah Nama.
Revitalisasi kawasan Pulau Pandang dan Pulau Salah Nama itu ibarat Jamrud yang memancarkan cahaya berkilauan jika di up grade ulang dengan alasan memiliki potensi yang sangat di perlukan untuk menggali pendapatan daerah dengan catatan bila digarap secara profesional seperti misalnya sumber ,Pendapatan daerah dari sektor wisata pulau dapat diperoleh dari beberapa sumber, antara lain: Pajak Hotel dan Restoran Pajak ini dikenakan kepada pengusaha hotel dan restoran yang beroperasi di daerah wisata pulau.
Retribusi Wisata dikenakan kepada wisatawan yang mengunjungi objek wisata di pulau.
Pendapatan dari Penjualan Produk Lokal Pendapatan ini diperoleh dari penjualan produk lokal seperti kerajinan, makanan, dan minuman.
Antusiasme dalam catatan keberhasilan pengolahan dari pendapatan daerah bisa di lihat sebagai contoh misalnya pendapatan daerah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, yang mencapai Rp300 juta dari retribusi wisata pada tahun 2024 Sementara itu, di Provinsi Bali, pendapatan daerah dari sektor pariwisata mencapai Rp3,04 triliun sesuatu angka yang fantastis jika di garap dengan sungguh -sungguh oleh tangan profesional.
Maka tidaklah mustahil bagi kabupaten Batu Bara untuk dapat menggarap hal yang sama lebih lagi melihat potensi pulau pandang dan Pulau Salah Nama yang amat strategis dikunjungan wisatawan dalam dan luar negeri karena terletak di kawasan internasional yang terbuka untuk di jangkau wisatawan Malaysia dan Singapura di tambah lagi berlabuhnya kapal dagang asing kelak jika terbentuknya pelabuhan Super di Kuala Tanjung
Dua mata pisau dalam kontek wisata pulau di laut Kabupaten Batu Bara akan menjadi ikon khusus dalam memikat wisatawan apabila di bangun propaganda wisata pulau secara terus menerus dan menyebarkannya melalui periklanan terbuka tidak saja di kabupaten Batu Bara tetapi mendunia dengan adanya dunia media sosial yang masif seperti saat ini ibarat perahu tidak saja melaju karena dorongan mesin bahkan angin perubahan di Batu Bara yang dipimpin kepala daerahnya yang mengerti dan paham akan kemana arah terbaik pemerintahan saat ini akan di gerakkan dengan tujuan membahagiakan warganya.
Optimisme dan semangat tetap di perlukan dalam pengelolaan kawasan wisata pulau ini,terutama menyangkut pulau Pandang dan pulau Salah nama yang merupakan anugrah Allah SWT dengan alam pesonanya yang sangat memikat bagi tiap orang yang pernah kesana dan membawa rindu untuk kembali menikmatinya.
Modal yang tidak semua kabupaten kota di Sumatera Utara mendapatkannya kecuali kabupaten Batu Bara dan Serdang Bedagai seperti pulau berhala.Hal yang perlu diingat adalah dukungan warga setempat adalah dapat menjadikan dirinya tembok terakhir untuk menambah daya tarik tersendiri bagi para wisatawan apabila berprilaku ramah terhadap pengunjung yang datang ke pulau tersebut,dengan cara menjaga kesopanan dan menjaga ketertiban kebersihan dan kenyamanan bagi mereka yang telah menghabiskan uangnya di kabupaten Batu Bara saat mereka berkunjung.
Gedung Putih,Bogak,Selasa 25 Maret 2025.
LKPI( LEMBAGA KAJIAN PEMBANGUNAN INDONESIA)
.
Komentar
Posting Komentar