Pengaruh Politik Ordal Di Pilbup Batubara

 


Oleh: Irwansyah Nasution

Pengamat Sosial Politik Dan Kebijakan Publik LKPI.

Istilah gaul ordal (orang dalam)  ramai di perbincangkan publik terhadap pasangan Pilbub Batu Bara 2024 ini semakin jadi obrolan menarik, ada pergeseran opini dimasyarakat bahwa selama ini orang selalu berpikir pasangan Pilbup. 

berorientasi perwakilan pasangan Batu Bara atas, Batu Bara tengah atau Batu Bara Bawah, atau perpaduan etnis tidak lagi memiliki daya magis untuk memenangkan pertarungan, kenapa demikian?

Masyarakat kita mulai melihat Pilbup, Pilgub, Pileg, Pilpres sebagai ajang komersil tidak lagi sebagai ajang untuk mencari kepemimpinan daerah yang menekankan keterwakilan etnis dan bentuk tradisi Pilbup sebelumnya. Berkali kali kegiatan pemilu selama ini mengajarkan publik untuk realistis dengan suara komersial, bahasa lainnya orang berpesta saya dapat apa ?  kadang orang bertanya calon si Polan duit nya berapa, dia didukung orang hebat dari mana?

Pakta selalu didukung data, jika hari ini kasak kusuk Paslon hangat dibicarakan publik itu membuktikan bahwa ordal akan semakin dominan menjadi pertimbangan dalam mencari pasangan Pilbup, soal nya menyangkut loby finansial, jaringan elit dan semua digarap lebih praktis ketimbang  lainnya karena lebih rumit  dan bertele- tele.

Misal Zahir sebagai inkumben  dia memerlukan penambalan kekuatan jaringan elit dari pasangannya di Pilbup kali ini sebagai pelapis kekuatan politik dan  hukum, agar langkah politiknya tidak terganggu dalam menjaga peluang memenangkan pertarungan, Zahir yang sudah populer sejak lima tahun berkuasa tidak memerlukan lagi pendekatan kebawah untuk memperkenalkan diri. Jadi hal ini lebih diperlukan membangun bumper politik  dari pasangannya, kemungkinan pasangan dari dalam  (ordal)

Misal yang lain bacalon Al Asari, Zulkarnaen, Baharudin Siagian, Saiful Azhar akan juga mempertimbangkan mencari pasangan dengan formula ordal  bahkan dimungkinkan diantara mereka mengambil posisi Wakil jika memang kesulitan dalam mencari pasangan artinya masih dalam ruang lingkup ordal untuk membangun jaringan politik sesuai keperluan.

Ordal tu semacam napas buatan jika ada kemacetan dalam melakukan komunikasi politik Bacalon di tingkat elit partai harus ada penjelasan rasional yang di kemukakan agar ada rasa kelegaan dalam memikul beban politik di lapangan Pilbup nantinya. setidaknya persiapan untuk mengatasi masalah dalam proses Pilbup misal menyangkut sengketa pilkada, talangan finansial yang semuanya mengatasi kedaruratan di pilkada dari Paslon tersebut.

Ordal itu sendiri tidak saja berupa personal yang melatar belakanginya ia juga bisa berwujud titipan Politik dari pusat yang didistribusikan ke daerah untuk kepentingan tertentu. sehingga tarik menarik kepentingan sangat mungkin melibatkan ordal dalam menentukan pasangan calon di Pilbup Batu Bara.

Dari sekian skenario pasangan calon yang akan tampil nantinya di Pilbub Batu Bara, maka dimungkinkan pasangan akan terbentuk oleh tangan-tangan politik orang dalam (Ordal). politik orang dalam akan berlangsung karena sangat dibutuhkan.


Gedung Putih Minggu 2 Juni 2024



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ketum GPA Pusat Aminullah Siagian: Al Asari Layak Pimpin Batu Bara

Gaji KPPS Pemilu 2024 Naik, Intip Kapan Cair Dan Rinciannya

Istana Niat Lima Laras, Peninggalan Kerajaan Melayu di Pesisir Sumatera Utara yang Pernah Tunduk pada Kesultanan Siak