Al Asari Dan Viktor Kian Moncer, Apa Mungkin Berduet di Pilbup Batubara 2024
Oleh: Irwansyah Nasution
Pengamat Sosial Politik Dan Kebijakan Publik LKPI.
Pilbup Batu Bara 2024 mulai mencuatkan sejumlah nama kandidat, pantas jadi perhitungan antara lain Al Asari dan Viktor Oktavianus yang mulai melakukan gerakan gerakan bawah tanah dan muncul kepermukaan dengan membawa isu program yang kena di publik Batu Bara, misal Viktor menggunakan istilah hapus pungli, sementara isu pendidikan digiring oleh Al Asari dengan turn up ke berbagai institusi pendidikan Alwasliyah dan mampu meletakkan dasar popularitas dirinya sebagai calon pemimpin Batu Bara kedepan.
Langkah terang terangan dua tokoh tersebut membawa isu tersebut sangatlah tepat ini memang menjadi isu nasional sehingga dapat mendorong perhatian terutama konsumsi opini publik yang ingin melihat kemampuan para balon men Drive berbagai problem sosial di lapangan. Aneh bila seorang calon kepala daerah hadir tanpa ide dan gagasan untuk maju sebagai calon.
Viktor misalnya membawakan tolak pungli ini ada kaitannya dengan usaha membantu menyakinkan iklim investasi yang sehat dan bertumbuh, jabarannya bisa kemana-mana mulai dari kebutuhan negara sampai kepada peningkatan impact ekonomi rakyat khususnya Batu Bara. Gagasan tolak pungli juga memberikan sinyal kepada rakyat bahwa akan ada pembebasan beban biaya hidup yang semakin berat saat ini.
Tingginya dukungan pada Anies di pilpres 2024 karena adanya upaya program bersih-bersih yang membuat relawan tumbuh bak jamur di musim hujan tanpa di komando sehingga jika Viktor konsisten memainkan isu tersebut akan menaikkan rating nya sebagai calon kepala daerah yang di sukai terlepas dari sekat sekat lainnya karena berdampak pada aspek kemanusiaan.
Sementara Al Asari yang berlatar belakang pemuka agama serta identik dengan gerakan dunia pendidikan jelas ini menjadi satu cara pandang ke depan menatap kemajuan anak- anak Batu Bara yang cerdas dan bertumbuh, namun kurang mendapat sentuhan pendidikan yang berkualitas karena lemahnya perekonomian keluarga untuk mengecap pendidikan berkualitas, terjangkau dan murah.
Bidikan Al Asari tentang dunia pendidikan sejalan dengan isu penolakan biaya UKT mahal yang meluas kemana mana sehingga opini terbentuk untuk mendukung para calon pemimpin terutama yang lahir dari pilkada kali ini akan menuai keuntungan Politik dalam menaikkan popularitas juga elektabilitas bila memiliki gagasan pendidikan berkualitas dan murah seperti yang di giring Al Asari di arena Pilbup Batu Bara.
Kecerdasan dua tokoh tersebut dalam memainkan isu politik akan menjadi modal berharga bagi keduanya untuk dilirik bahkan akan di usung bila dilakukan terus menerus untuk menyakinkan partai dalam sisa waktu dua bulan sebelum pendaftaran balon Bupati dan wakil Bupati Batu Bara.
Partai partai akan melihat, memantau sejauh mana para Bacalon itu tampil unggul membawa isu Publik, ide dan gagasan di kepala bukan di spanduk kosong dari pikiran, menyimpan ingatan bukan dari lebar dan panjang nya spanduk barat ke timur tapi panjang lebar nya isi kepala yang tidak di taruh di dengkul.
Gedung Putih, Kamis 6 Juni 2024.
Komentar
Posting Komentar