Benarkah Gatot Cawapres Anies ?

Oleh:Irwansyah Nasution

Penulis Pengamat Sosial Politik dan Kebijakan Publik LKPI

Apakah rumor jadi kenyataan Anies tunjuk Gatot Nurmantio sebagai cawapresnya?jika benar apa yang menjadi pertimbangan Anies terhadap Gatot .Apakah soal kebutuhan elektoral atau ada yang lebih strategis dari pada memenangkan pilpres? .Semua menjadi pertanyaan penting ketika kita  melihat cara pandang Anies tentang Indonesia dimata dunia internasional dalam persiapan Indonesia menghadapi proxy war geo politik yang semangkin menggila.

Terlihat Anies mempersiapkan dan menaruh harapan akan menaikkan wajah Indonesia sebagai negara besar yang harus 

menjadi pemimpin  negara di kawasan Asia bahkan dunia.Jika Gatot dipilih itu artinya Anies berasumsi bahwa Gatot mantan panglima TNI itu adalah sosok yang diminta kontribusinya dalam pemikiran strategi geo politik di bidang pertahanan negara Rekam jejak Gatot selaku panglima yang sensitif terhadap keamanan negara akan diuji ulang oleh Anies sejauh mana idealnya Indonesia membangun pertahanan negara jika Gatot dipilih sebagai cawapres.

Jika dilihat dari cara Anies menempatkan Gatot cawapres  kalau seandainya benar,maka ia adalah solusi bagi para pemimpin partai politik yang tergabung dalam koalisi perubahan dan sangat menguntungkan dalam pertarungan pilpres yang akan membangun keseimbangan pasangan sipil dan Pigur yang matang berasal dari TNI walau sudah Purna Bhakti untuk mendapatkan pengaruh kalangan rakyat awam yang melihat terbentuknya persepsi TNI sebagai sebuah organisasi yang kuat dan dihormati jika memegang pemerintahan .

Berdasarkan informasi yang beredar munculnya nama Gatot dibahas tim delapan memuncak sebelum Anies berangkat ke Mekkah naik haji dalam pembahasan itu dipicu rumor bahwa Ganjar akan dipasangkan dengan Andika perkasa sebagai cawapres sehingga dalam skenario   awal nama Yeni Wahid menguat tiba tiba melemah dan memunculkan nama Gatot Nurmantyo untuk mengimbangi pasangan lain lalu bagaimana analisanya.?

Kemungkinan munculnya nama Gatot disebabkan ada kekhawatiran netralitas kalangan TNI  bisa tergerus sehingga posisi Gatot menjadi seksi untuk mengimbangi perkembangan politik tersebut ,apalagi bagi partai Demokrat pucuk pimpinannya adalah berasal dari kalangan militer baik SBY maupun AHY  memahami betul kekuatan TNI dalam melakukan mobilisasi tentu ini menjadi kekhawatiran SBY sehingga dimungkinkan Demokrat akhirnya mendorong Gatot sebagai cawapres Anies.apalagi sebelumnya pentolan 170 jendral TNI purnawirawan  mendeklarasikan diri mendukung Anies sepertinya dapat mengkonfirmasi bahwa Gatot adalah sosok strategis sebagai cawapres Anies.

Dinamika cawapres khusus Anies dalam menetapkan cawapres kemungkinkan Gatot memang belum diumumkan ke publik ,merupakan strategi mengimbangi koalisi lain yang kemungkinan besar melibatkan mantan petinggi militer sebagai upaya persiapan dalam menjaga keseimbangan  kekuatan antar calon di pilpres untuk meraih kemenangan.Faktor pengaruh luar internasional memang perlu di antisipasi dengan  melibatkan calon dari mantan kalangan militer yang ahli di bidang politik perang strategi .

Dari rumor Gatot Nurmantyo sebagai sosok cawapres jelaslah Anies menginginkan satu pasangan yang kuat tidak saja menghadapi pilpres bahkan lebih  jauh lagi jika terpilih sebagai presiden maka terlihat Visi politik menjaga keamanan dunia  merupakan bagian penting dari langkah Anies menatap the new force kalangan dunia internasional , sesuai amanat UUD 1945 ikut melaksanakan  ketertiban dunia dan perdamaian abadi berdasarkan keadilan sosial.