Pelepasan Siswa-siswi Kelas VI MIS Al Washliyah Pangkalan Dodek: Ketua PD Al Washliyah Batu Bara H Al Asari mengingatkan tentang bahaya Narkoba

 

Di penghujung tahun ajaran MIS Al Washliyah Pangkalan Dodek menggelar acara pelepasan Siswa-siswi Kelas VI tahun pelajaran 2023-2024.

Acara pelepasan ini dilaksanakan di halaman perguruan Al Washliyah Pangkalan Dodek, Rabu (22/05)

Tampak hadir ketua PD Al Washliyah Batu Bara Ayahanda Al Ustadz H Al Asari, S.Ag., M.Si beserta sekretaris Muhammad Syafri SH.

Sebanyak 36 peserta didik yang sudah menyelesaikan masa pendidikannya di MIS AW Pangkalan Dodek hari ini dilepaskan dari dikembalikan kepada orang tua masing-masing, keterangan kepala Madrasah Khoirunnisa, S.Pdi.

Acara ini dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi kami dan bangga kami kepada anak-anak didik kami yang sudah menjalani program belajar selama enam tahun di madrasah ini.

Begitu juga dengan orang tua wali murid yang sengaja diundang untuk bersama menyaksikan kreativitas anak-anak mereka sekaligus merajut silaturahmi antara guru dan orang tua, jelas Kamad Khoirunnisa.

Kegiatan berjalan dengan baik diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran dilanjutkan dengan pembacaan doa dan penampilan kreasi pelajar MIS Al Washliyah Pangkalan Dodek berupa Tahfidzul Qur'an, pidato bahasa arab dan Indonesia, tilawah dan pildacil serta dihibur dengan tari-tarian lintas etnis.

Puncak dari acara adalah bimbingan dan arahan dari Ketua PD Al Washliyah Batu Bara ayahanda H Al Asari yang juga Bacalon Bupati Batu Bara.

Dalam bimbingan dan arahan, ayahanda menyampaikan tentang bahaya Narkoba dan peredaran narkoba yang begitu massif di wilayah Pagurawan sekitarnya.

"Dalam kesempatan bimbingan ini kami menyampaikan pesan besar kaitannya dengan ancaman narkoba bagi anak-anak kita, ungkap Al Asari membuka pidatonya.

Sembari melemparkan pertanyaan kepada ratusan tamu undangan yang hadir menuai reaksi yang besar dari hadirin.

"Narkoba menjadi ancaman utama anak-anak' kita hari ini. Idealnya kehadiran perguruan Al Washliyah Pangkalan Dodek memberi warna dan melahirkan kehormatan di setiap tempat yang ada. Tapi faktanya warna tersebut tidak dapat mewarnai massif dan gencarnya peredaran narkoba dilingkungan kita, tegas Al Asari.

Hari ini kampung kita dikenal dengan sebutan kampung narkoba. Dimanapun kita masuk di lorong dan gang-gang kecil sebutan kampung narkoba pasti melekat.

Ini preseden buruk bagi kampung kita dan sekaligus menjadi aib tersendiri bagi kita.

Betapa tidak karena keberadaan perguruan Al Washliyah Pangkalan Dodek awalnya telah melahirkan kebaikan dan para ulama lahir dari perguruan kita ini. Mereka membawa harum kampung halaman dan Al Washliyah sebab mereka adalah alumni perguruan kita, terang Ustadz Al Asari.

Menurutnya, kondisi hari ini jauh terbalik Dengan kondisi sebelumnya dan ini menjadi tantangan tersendiri bagi para kepala Madrasah yang ada dilingkungan perguruan Al Washliyah.

" Saatnya kita bergerak membersihkan kampung kita agar tidak dicap sebagai kampung narkoba. Kita ingin kampung kita disebut sebagai kampungnya para 'alim dan cendekia yang memiliki ilmu yang mumpuni," ujar Al Asari 

Ia mengajak untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa ini Dengan sekuat tenaga dan kompak. Jangan menjadi masyarakat yang permisif tidak peduli dengan kerusakan yang terjadi di kampung tersebut.

Secara tegas Ayahanda H Al Asari Bacalon Bupati Batu Bara menyampaikan bahwa, PD Al Washliyah Batu Bara mendukung sepenuhnya program pemberantasan judi dan narkoba yang dicanangkan oleh Polres Batu Bara. Bukti dukungan tersebut berupa surat pernyataan dukungan yang kita berikan satu bulan yang lalu.

Al Washliyah tidak pernah kompromi dengan persoalan judi dan narkoba bahkan ini menjadi ladang dakwah selaras dengan panca amal Al Washliyah amar makruf nahi mungkar.

Terakhir ustadz Al Asari mengatakan bahwa pihaknya mendukung kepolisian untuk melaksanakan tugas kebaikan ini dan kepada orang tua agar menjaga anak-anak dan jangan lalai jangan lengah berikan kasih sayang terbaik untuk anak agar mereka merasakan kasih sayang orang tua dan mereka betah ketika berada dirumah bersama dengan keluarga nya. Tutup ayahanda.